🎉 Black Friday: Nikmati diskon besar-besaran sebesar 50% untuk semua paket tahunan!
🎉 Black Friday: Nikmati diskon besar-besaran sebesar 50% untuk semua paket tahunan!
Diskon klaim

Kami menganalisis 20 juta materi iklan untuk iklan Linkedin, dan inilah yang kami pelajari

30 Juli 2024

Perkenalan 

Artikel ini akan membahas lima pembelajaran iklan LinkedIn yang telah terbukti dan didukung oleh analisis AdCreative.ai terhadap 20 juta materi iklan. Di akhir artikel ini, Anda akan lebih memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak saat membuat iklan LinkedIn yang menonjol dan mendorong keterlibatan.

Gambar Persegi Mengungguli Rasio Lainnya

Gambar persegi membutuhkan lebih banyak ruang di layar, sehingga lebih menarik dan cenderung menarik perhatian audiens target Anda. Berlawanan dengan rekomendasi LinkedIn, gambar persegi dengan rasio 1:1 berkinerja setidaknya 15% lebih baik daripada gambar dengan rasio 4:5. Ini berarti bahwa jika Anda ingin membuat iklan berbasis gambar untuk LinkedIn, memilih gambar persegi daripada gambar persegi panjang lebih baik.

Video Persegi Berkinerja Terbaik

Jika Anda berencana membuat iklan video untuk LinkedIn, pastikan iklan tersebut berbentuk persegi dengan rasio 1:1. Analisis AdCreative.ai menunjukkan bahwa video persegi mengungguli rasio video lainnya setidaknya 50%. Hal ini kemungkinan karena video persegi membutuhkan lebih banyak ruang layar dan lebih mungkin untuk menarik perhatian pemirsa daripada format video lainnya.

Gunakan Ajakan Bertindak di Dalam Visual

Jika Anda ingin iklan LinkedIn Anda efektif, Anda perlu mengklarifikasi apa yang Anda ingin audiens Anda lakukan. Materi iklan yang menyertakan ajakan bertindak (CTA) dalam visual memiliki rasio klik-tayang (CTR) 37% lebih tinggi daripada yang tidak. Menyertakan CTA dalam visual, seperti "Pelajari Lebih Lanjut" atau "Daftar Sekarang," dapat membantu mendorong keterlibatan dan meningkatkan konversi.

Rasio Gambar-ke-Teks Tidak Mempengaruhi CTR

Tidak seperti di platform lain, rasio gambar-ke-teks di LinkedIn tidak mengubah RKPT secara signifikan. Artinya, Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang jumlah teks yang Anda sertakan dalam iklan Anda. Namun, memastikan bahwa iklan Anda menarik secara visual dan teksnya mudah dibaca dan dipahami tetaplah penting.

Gunakan Nada Profesional

Terakhir, analisis AdCreative.ai menunjukkan bahwa iklan dengan nada profesional memiliki RKPT 22% lebih tinggi daripada jenis lainnya. Jika Anda ingin iklan LinkedIn Anda efektif, Anda harus memastikan bahwa iklan tersebut profesional dan berbicara kepada audiens target Anda dengan cara yang dapat mereka pahami. Menggunakan bahasa yang spesifik untuk industri tertentu dan menampilkan keahlian Anda dapat membantu membangun kepercayaan dengan audiens dan meningkatkan keterlibatan.

Kesimpulan

Kesimpulannya, jika Anda ingin membuat iklan LinkedIn yang efektif, gunakan gambar dan video persegi, sertakan CTA di dalam visual, fokuslah untuk membuat iklan yang menarik secara visual, dan gunakan nada yang profesional. Dengan mengikuti praktik-praktik terbaik ini, Anda bisa mengakali persaingan Anda dan mendorong keterlibatan di platform jaringan profesional terbesar di dunia.